logo
Kembali

Buku Baru ‘Biotic, Identity, and Urban Planning’ Segera Terbit

FFitrawan Umar
Publikasi
2025-05-13
5 menit baca
Buku Baru ‘Biotic, Identity, and Urban Planning’ Segera Terbit

Ketua IPD-Indonesia, Fitrawan Umar, bersama Prof. Haryo Winarso dan Iwan Kustiwan, akan segera menerbitkan buku terbaru berjudul Biotic, Identity, and Urban Planning: The New Perspective on Urban Identity and Planning, yang diterbitkan oleh ITB Press.

Buku ini hadir sebagai respon atas tantangan global yang dihadapi kota-kota modern: hilangnya keragaman tata kota (urban diversity), keragaman manusia (human diversity), dan keanekaragaman hayati (biodiversity) akibat dominasi pendekatan modernisasi yang seragam dan sering kali mengabaikan nilai-nilai lokal. Melalui pendekatan biotik, para penulis menawarkan perspektif baru yang menghubungkan teori dan praktik dalam perencanaan kota, serta memberikan solusi terintegrasi untuk mengembalikan identitas dan keunikan kota yang semakin tergerus oleh tekanan globalisasi dan industrialisasi.

Buku ini juga sangat relevan dalam konteks pedesaan, karena teori identitas tidak hanya berlaku pada kawasan perkotaan, tetapi juga menyentuh identitas tempat dan wilayah, termasuk desa dan lingkungan perdesaan. Elemen biotik—seperti kekayaan flora, fauna, dan lanskap alami—bahkan jauh lebih melekat pada kawasan pedesaan yang cenderung memiliki keragaman hayati lebih tinggi dibandingkan kawasan urban yang padat. Dalam konteks saat ini, ketika semakin banyak desa wisata bermunculan di berbagai penjuru Indonesia, pemahaman akan pentingnya branding dan image berbasis identitas lokal menjadi kunci dalam menarik wisatawan, membedakan diri dari destinasi lain, serta menjaga keberlanjutan dan keaslian desa tersebut. Buku ini memberikan wawasan penting bagi perencana, pemerintah desa, dan pelaku wisata untuk memaknai identitas desa bukan sekadar fisik, tetapi sebagai kesatuan ekosistem biotik dan budaya yang harus dirawat dan dipromosikan secara tepat.

Buku ini diharapkan menjadi rujukan penting bagi akademisi, praktisi, perencana kota, dan pengambil kebijakan yang ingin memahami peran unsur biotik dalam membangun identitas kota yang berkelanjutan dan inklusif.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca pengumuman resminya di ITB Press.