IPD Indonesia Beri Perspektif Community Development pada IACSC 2025 di Makassar

Makassar – Ikatan Perencana Desa (IPD) Indonesia turut menjadi bagian dari kegiatan The 16th International Academic Consortium for Sustainable Cities (IACSC) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Hasanuddin, Makassar, 1-3 Agustus 2025. Acara internasional ini mempertemukan akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai negara untuk membahas isu-isu masa depan kota berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, IPD Indonesia hadir sebagai salah satu pihak pendukung bersama Ikatan Arsitek Indonesia Sulawesi Selatan (IAI Sulsel) dan RISE Program. Meskipun IACSC berfokus pada isu-isu perkotaan, IPD Indonesia membawa perspektif penting terkait community development sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.
“Pembangunan kota tidak bisa dilepaskan dari dinamika masyarakat di tingkat akar rumput. Perspektif desa, komunitas, dan partisipasi warga perlu mendapat ruang dalam perencanaan kota berkelanjutan,” ujar Ahmad Dahlan, Wakil Ketua IPD Indonesia, dalam salah satu sesi diskusi. Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas disiplin agar agenda pembangunan kota tetap terhubung dengan kebutuhan masyarakat desa dan peri-urban.
Konferensi yang digelar setiap tahun ini merupakan forum akademik internasional yang konsisten membahas berbagai pendekatan, inovasi, serta kebijakan dalam mewujudkan kota berkelanjutan. Tahun 2025, Universitas Hasanuddin bertindak sebagai tuan rumah dengan dukungan berbagai pihak.
Melalui keikutsertaannya, IPD Indonesia berharap dapat memperkuat jembatan antara diskursus perkotaan dan pembangunan komunitas, serta memastikan bahwa perencanaan yang berkelanjutan tetap berakar pada kearifan lokal dan kebutuhan nyata masyarakat.
Detail lengkap tentang konferensi dapat diakses melalui laman resmi Universitas Hasanuddin di sini.